Tentang Surat Lamaran Pekerjaan

Surat Lamaran Pekerjaan adalah surat yang menyatakan bahwa penulisannya memerlukan atau meminta pekerjaan. Kini surat tersebut biasa disingkat dengan Surat Lamaran.

Surat lamaran itu bisa dibagi menjadi tiga bagian. Pertama bagian pembukaan, kedua bagian isi atau uraian, yang ketiga adalah bagian penutup. Penjelasan selengkapnya sebagai berikut:

1. PEMBUKAAN
Menyebutkan sumber keterangan atau informasi dari mana pelamar mengetahui adanya lowongan pekerjaan itu. Kemudian lowongan apa yang dilamar dan menerangkan bahwa anda memenuhi persyaratannya.

2. ISI/URAIAN
Uraikan bahwa anda telah memenuhi persyaratan yang diminta, yang harus dipenuhi. Kemudian terangkan pula berapa tahun umur anda, pengalaman dan ketrampilan yang anda miliki.

3. PENUTUP
Kata-kata atau kalimat penutup biasanya juga mencakup harapan anda, agar diterima dan berisi pula ucapan terima kasih anda.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Dalam menulis surat lamaran perlu diperhatikan, agar bahasanya jelas hingga mudah dimengerti. Untuk itu pergunakanlah bahasa yang baik, baku, dan benar. Agar mudah dipahami, tulislah lamaran anda dengan kalimat yang tidak terlalu panjang. Buatlah surat lamaran yang singkat tetapi jelas, dengan bahasa yang sopan.

Selanjutnya perlu dicatat agar anda menerangkan sebab-sebab anda keluar dari pekerjaan yang lama, bila anda memang sudah pernah bekerja sebelumnya.

Sekalipun demikian, surat lamaran pekerjaan itu tidak perlu memuat keterangan panjang lebar, sebab akan dilampiri dengan Surat atau Daftar Riwayat Hidup. Suatu hal yang sangat penting, dalam menulis surat lamaran ialah pencantuman alamat anda yang sejelas-jelasnya.

Sebab, jika alamat tidak tertera dengan jelas, surat panggilan atau penerimaan akan tersesat dan tidak sampai ke tangan anda. Bila demikian yang terjadi, jelas anda akan mengurangi sebab usaha anda mendapat pekerjaan anda gagal.

Pedoman penulisan

Gunakanlah model penulisan surat lamaran yang paling praktis. Beberapa catatan penting sebagai pedoman dalam menulis surat lamaran kerja agar bentuknya pantas dan manis sebagai berikut:
  1. Antara nama kota/tanggal dengan alamat tujuan, kosongkan satu baris, jika kertas yang dipergunakan adalah kertas folio bergaris.
  2. Antara alamat tujuan dengan kata-kata Dengan Hormat dikosongkan satu baris kalau ditulis tangan atau 4 spasi jika diketik.
  3. Antara kalimat Dengan Hormat dengan pembukaan surat dikosongkan satu baris atau dua spasi jika diketik.
  4. Antara satu paragraf dengan paragraf berikutnya tidak perlu dikosongkan lagi.
  5. Kata-kata Hormat saya dalam penutup surat lamaran berjarak dua baris dari kalimat penutup surat tersebut.
  6. Kata-kata 'Lampiran' letaknya berjarak tiga baris dari kalimat penutup surat, terletak agak ke bawah dari kata Hormat saya, diketik dengan jarak lima atau 6 spasi.

Catatan tambahan:
  1. Lamaran ditulis tangan mempergunakan kertas folio bergaris.
  2. Bila tidak diharuskan atau diminta dengan tulisan tangan, ketiklah di atas kertas HVS folio. Jangan gunakan kertas yang bermutu rendah. Selain kurang sopan seringkali tidak menghasilkan tulisan yang bagus dan jelas.
  3. Isi surat lamaran kerja harus ringkas dan jelas.
  4. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sopan.
  5. Surat lamaran tidak perlu terlalu berbasa-basi dan bertele-tele.
  6. Surat lamaran adalah langkah atau perkenalan pertama, karena itu usahakanlah menimbulkan kesan yang baik.
  7. Tulisan yang buruk, bentuk surat yang tidak memenuhi aturan dan kesopanan menunjukkan kepribadian pelamar, bisa saja dianggap tidak bersungguh-sungguh atau bahkan dinilai tidak patut lagi dilayani.

Demikian Tentang Surat Lamaran Pekerjaan, mungkin sedikit penjelasan di atas bermanfaat bagi anda yang sedang mencari pekerjaan tetapi harus menulis surat lamaran sendiri.