Contoh Surat Lamaran Kerja lengkap dengan petunjuknya

Contoh Surat Lamaran Kerja lengkap dengan petunjuknya yang dapat kami sampaikan adalah seperti di bawah ini:

Jakarta, 15 Mei 2016
Personel Manager
PT. MAHKOTA BUKU
Jl. Gajah Mada No. 1005
Jakarta.

Dengan Hormat,
Iklan Bapak yang dimuat pada Harian Prioritas pada tanggal 1 Juni 2016, mengenai lowongan untuk pemegang buku, sangat menarik perhatian saya.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi sesuai benar dengan pendidikan, pengalaman dan keadaan saya.

Saya sekarang berusia 24 tahun dan lulus SLTA pada tahun 1992. Selain itu saya juga memiliki ijazah Bond B yang saya peroleh tahun 1995.

Saya berpengalaman kerja tiga tahun sebagai Pemegang Buku, sejak tahun 1995 sampai 1998. Saya berhenti bekerja karena PT. Kencana tempat saya bekerja itu dibubarkan. Sekarang untuk sementara saya membantu saudara saya mengurus administrasi tokonya.

Saya berbadan sehat, bersedia bekerja keras, serta bersedia mematuhi semua peraturan dan petunjuk-petunjuk yang harus saya laksanakan.

Semoga saya adalah tenaga yang Bapak butuhkan.

Hormat saya,

Lampiran : Pasfoto

Sekarang marilah kita uraikan lebih lanjut satu persatu surat-surat lamaran berikut cara membuat sampulnya, menurut sumber dari mana berita lowongan pekerjaan itu didapatkan.

DARI IKLAN

Umumnya iklan-iklan yang meminta para pelamar menunjukkan surat lamaran beserta lampirannya kepada:
  1. P.O. BOX, Kotak Pos atau Tromol Pos saja tanpa nama perusahaannya
  2. Nomor iklan dari harian yang memuat iklan tersebut.
  3. Langsung Nama dan Alamat P.O. Box perusahaannya.
  4. Melalui Biro Iklan.
  5. Melalui Lembaga Manajemen.

Perbedaan sumber itulah yang menyebabkan timbulnya cara yang berbeda-beda dalam menulis surat lamaran.

Anda harus memperhatikan benar-benar dalam membuat surat lamaran pekerjaan tersebut. Untuk itu, penulisan alamat tujuan berbeda-beda letaknya pada sampul surat.

1. Contoh iklan pada surat kabar harian "SINAR HARAPAN" tanggal 15 Mei 2016, yang hanya beralamat P.O. BOX saja.

A1) Pada sampul surat harus ditulis seperti di bawah ini:

Seperti anda ketahui, dalam iklan hanya dicantumkan P.O.Boxnya saja, sehingga kita tidak bisa mengetahui perusahaan tersebut. Oleh karena itu, cukup kita tujukan kepada orang yang memimpin atau mengurus perusahaan tersebut, yakni Direktur atau Managernya.

Untuk itu, anda tidak perlu menggunakan sebutan tersebut, Direktur atau Manager, sebab tidak akan salah. Dalam Bahasa Inggris, direktur disebut The Director dan manager disebut The Manager.

Harap diperhatikan, bila dalam surat lamaran yang dituju adalah manager, dalam sampul surat juga harus tertulis : Kepada Yth. Bapak Manager. Begitu pula jika surat lamaran ditujukan kepada Direktur.

Tetapi, jika dalam iklan sudah ditentukan kepada siapa lamaran itu harus ditujukan, maka ikutilah petunjuka tersebut. Jangan menggunakan istilah atau sebutan sendiri, sebab itu berarti anda telah mengubah dan itu berarti juga satu kesalahan yang disengaja.

Kata-kata atau kalimat yang tertera dalam kurung ( di bawah P.O.Box), dimaksudkan untuk memberikan penjelasan dari mana anda mendapatkan informasi adanya lowongan kerja tersebut.

Bila hanya anda cantumkan nomor P.O.Box saja tanpa menyebutkan sumber tersebut, sangat mungkin anda akan ditolak, sebab menyebut P.O. Box tanpa nama lengkap perusahaan tersebut pos tidak mau meneruskan surat lamaran tersebut.

Jika iklan telah diminta agar anda mencantumkan kode tertentu, anda harus menuliskannya di pojok kiri atas amplop (sampul) surat lamaran anda,. Kalau masih ada ketentuan lain, itu juga harus anda turuti.

B1.) Pada isi surat lamaran, alamat tujuan ditulis sebagai seperti berikut :

Perlu diperhatikan, anda tidak perlu lagi menuliskan kata-kata "Kepada Yth",, juga kalimat dalam kurun (Dari Harian "SINAR HARAPAN") tidak perlu anda tulis lagi, sebab isi surat dilihat oleh yang bersangkutan.

Nama kota, Jakarta atau nama kota lainnya, perlu digarisbawahi, jika dituliskan pada sampul, tetapi dalam surat lamaran, garis bawah itu tidak diperlukan lagi.

2. Contoh iklan pada harian "SINAR HARAPAN", (Jl. Dewi Sartika, Jakarta Timur), tertanggal 15 Mei 2016, hanya mencantumkan nomor iklannya. Contoh di bawah ini:

A2) Pada sampul surat harus ditulis seperti di bawah ini:

B2) Pada isi surat lamaran ditulis seperti di bawah ini:

Baik pada sampul maupun dalam isi surat, tulislah kepada Pemasang Iklan saja, sebab dalam hal ini tidak tepat menggunakan, sebutan Manager ataupun Direktur. Dalam bahasa Inggris ditulis seperti di bawah ini:

3. Contoh iklan harian "SINAR HARAPAN" tanggal 15 Mei 2016 diberi nama perusahaan dan P.O.Boxnya.

3.a)

A3). Pada sampul surat harus ditulis:

Harap diperhatikan perbedaannya dengan contoh iklan No. 1, di mana P.O.Box tanpa nama perusahaan pada sampul harus dituliskan kata-kata dalam kurung (dari harian "SINAR HARAPAN") Tanggal 15 Mei 2016). Pada contoh No. 3 ini tidak boleh dituliskan lagi kata-kata dalam kurung itu, karena sudah ada nama perusahaan yang jelas.

B3). Pada isi surat lamaran juga sama dengan pada sampulnya seperti di bawah ini:

3b). Sangatlah mudah bagi anda, jika dalam iklan tersebut tertera nama perusahaan dengan alamatnya yang jelas. Anda tinggal mengikutinya saja, baik pada sampul maupun dalam isi surat saja: Ikuti saja nama perusahaan dan alamatnya. Untuk itu di sini tidak diperlukan contoh lagi.

4. Contoh iklan pada harian "SINAR HARAPAN", tanggal 15 Mei 2016, yang hanya memberitahukan alamat Biro Iklan saja.

4.a).

A. 4). Pada sampul harus anda tulis seperti di bawah ini :

Jika dalam iklan tidak diberitahukan cara atau tempat penulisan kodenya, tulislah kode tersebut pada sampul pojok kiri atas dan digarisbawahi, agar mudah terbaca. Dalam surat lamaran tidak perlu ditulis lagi kode tersebut.

B. 4). Pada surat lamaran langsung saja anda tujukan kata-katanya kepada yang bersangkutan. Bukan ditujukan kepada biro iklannya. Karena biro iklan tersebut tidak akan membuka surat anda. Sebab alamat biro iklan itu hanya dipinjam saja oleh si pemasang iklan tersebut. Jadi yang membuka sampul syarat anda adalah pihak pemasang iklan tersebut.

Maka, dalam hal ini langsung saja mulai dengan Bapak Direktur yang terhormat, seperti contoh isi berikut ini:

4.b). Jika yang diberitahukan adalah nama biro iklan dengan menuliskan P.O.Boxnya, caranya sama saja seperti di atas, pada sampul ditujukan kepada biro iklan tersebut dengan menulis P.O.Boxnya, tetapi pada isi surat langsung ditujukan kepada yang bersangkutan, yakni : Bapak Direktur yang terhormat.....

5. Mengenai iklan yang meminta surat lamaran ditujukan melalui lembaga manajemen, caranya sama seprti no. 4, melalui biro iklan. Yakni pada sampul ditujukan kepada alamat Lembaga Manajemennya, berikut kodenya (jangan lupa kalau ada), dan dalam isi surat langsung ditujukan kepada yang bersangkutan, dengan menulskan : Bapak Direktur yang terhormat ....

Demikian Contoh Surat Lamaran Kerja lengkap dengan petunjuknya, semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari pekerjaan dengan cara melamar, baik lamaran ditujukan langsung kepada perusahaan maupun kepada lembaga tertentu.